RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA
VETERAN 1 SUKOHARJO
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan Minggu ke : 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 1 X 25 Menit
I.
Standar Kompetensi
2. Memahami prinsip-prinsip
Pengelompokan Makhluk Hidup
II.
Kompestensi Dasar
Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi
dan peran virus dalam kehidupan
III.
Indikator
·
Menjelaskan cara replikasi
virus
IV.
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses belajar dan
pembelajaran dengan metode diskusi informasi diharapkan siswa dapat :
1.
Menjelaskan
cara- cara hidup virus dengan benar
2.
Menjelaskan
tahapan siklus litik dengan benar
3.
Menganalisis tahapan siklus lisogenik dengan benar
4.
mengevaluasi
perbedaan siklus litik dengan lisogenik minimal 3
V.
Materi Pembelajaran
1.
Perkembangbiakan virus (Replikasi virus)
Virus hanya dapat berkembang biak pada sel atau jaringan
hidup, antara lain pada bakteri, jaringan embrio, hewan, tumbuhan ataupun
manusia (parasit obligat).
2. Didalam proses reproduksi
di dalam tubuh inang itu ada dua keputusan yang diambil berupa dua macam daur
hidup, yaitu daur litik atau daur lisogenik.
a.
DAUR LITIK
·
Daur hidup litik terdiri dari fase adsorbsi (penempelan), fase infeksi
(penetrasi), fase replikasi (sintesis), fase perakitan (pembebasan virus
baru).dan fase lisis (fase penghancuran inang)
·
Fase ini dicirikan inang yang digunakan untuk reproduksi , mahkluk hidup
sebagai inang yang diambilin proteinnya untuk membentuk kapsidnya , Mati
terkapar kemudian di tinggalkan virus
1) Fase Adsorbsi
Virus (bakteriofage) dalam
fase ini mulai melekatkan diri dengan organisme inang (bakteri Escherichia
coli) pada bagian permukaan sel bakteri. Alat yang digunakan oleh virus untuk
melakukan perlekatan adalah serabut ekor yang ada di bagian dekat struktur
ekor. Virus harus mengenali daerah reseptor virus pada permukaan sel bakteri sebelum melakuan
perlekatan, lisozim
merusak dinding bakteri dan terhidrolisis (rusak) lalu masuk fase penetrasi.
2)
Fase Infeksi (Penetrasi)
Fase infeksi merupakan fase
yang melibatkan pemasukan materi genetik virus (asam nukleat) ke dalam sel
organisme inang. Asam nukleat (molekul DNA atau RNA) dimasukkan ke dalam sel
dan akan melakukan tugasnya sebagai blue print kehidupan virus.
3)
Eklifase -Replikasi (sintesis)
Molekul DNA Virus dalam
fase ini memulai fungsinya sebagai materi genetik, yaitu mensintesis protein
yang berhubungan dengan struktur dan enzim virus. Struktur virus pada fase ini
mulai dibentuk, seperti struktur capsid, ekor dan serabut ekor.
4)
Fase Perakitan
Struktur tubuh virus setelah disintesis mulai dirakit menjadi struktur
virus yang utuh sebagai virus-virus baru. Setiap virus hasil perakitan memiliki
struktur lengkap seperti virus pada umunya (memiliki capsid, ekor dan serabut
ekor).
5)
Fase lisis
Virus-virus baru yang telah matang dan telah sempurna bentuk dan
strukturnya akan keluar dari sel inang. Proses keluarnya virus-virus baru
dengan cara merusak struktur sel (lisis) sehingga sel inang pecah dan virus-virus dapat keluar dari sel ± 200 buah. virus-virus yang baru ini
siap untuk menginfeksi sel inang lain.
b.
DAUR LISOGENIK
·
Daur hidup lisogenik terdiri dari fase adsorbsi (penempelan), fase infeksi
(penetrasi), fase pengabungan dan fase pembelahan.ini
·
Fase dicirikan inang yang digunakan untuk reproduksi , mahkluk hidup
sebagai inang tetap hidup karena sel inang tetap kuat , antibody untuk melawan
antigen virus kuat sehingga virus hanya membentuk Profage penyatuan DNA virus
dan DNA inang
(pengikatan kromosom).
·
Sel Inang masih melanjutkan aktivitasnya dengan baik , mampu juga membelah
diri , namun Profage masih berada yang diambilin proteinnya untuk membentuk
kapsidnya .
1)
Fase Adsorbsi
Virus (bakteriofage) dalam
fase ini mulai melekatkan diri dengan organisme inang (bakteri Escherichia
coli) pada bagian permukaan sel bakteri. Alat yang digunakan oleh virus untuk
melakukan perlekatan adalah serabut ekor yang ada di bagian dekat struktur
ekor. Virus harus mengenali reseptor virus pada permukaan sel bakteri sebelum
melakuan perlekatan.
2)
Fase Infeksi (Penetrasi)
Fase infeksi merupakan fase yang melibatkan pemasukan materi genetik virus
(asam nukleat) ke dalam sel organisme inang. Asam nukleat (molekul DNA atau
RNA) dimasukkan ke dalam sel dan akan melakukan tugasnya sebagai blue print
kehidupan virus. virus masuk ke dalam siklus lisogenik maka tahapan selanjutnya
adalah pengabungan kedua macam asam nukleat (miliki virus dan milik sel inang),
dan fase pembelahan.
3)
Fase Penggabungan -Pembentukan profage
Fase penggabungan dapat
dialami oleh virus ketika memasuki siklus hidup lisogenik. Setelah asam nukleat
virus berhasil dimasukkan ke dalam organisme
inang, selanjutnya asama nuklaet tersebut bergabung dengan DNA Kromosom
organisme inang, dalam hal ini DNA Kromosom bakteri. Penggabungan materi
genetik ini bertujuan untuk menitipkan DNA atau RNA virus ke DNA Kromosom untuk
selanjutnya ikut digandakan saat proses pembelahan sel. DNA Kromosom bakteri
adalah DNA yang memiliki informasi genetik bakteri termasuk salah satunya
adalah informasi perintah untuk melakukan pembelahan sel.
4)
Fase pembelahan
Virus pada fase ini akan
memanfaatkan proses pembelahan sel bakteri untuk penggandaan materi genetiknya
yang sudah bergabung dengan DNA Kromosom. Jika satu sel bakteri membelah
menjadi dua bakteri (saat pembelahan biner), maka akan didapat dua sel bakteri
yang masing-masing di dalamnya terdapat DNA virus. Begitu juga seterusnya, dari
dua sel bakteri tersebut akan tersu mengalami pembelahan dan jumlah DNA virus
yang dihasilkan adalah sebanding dengan jumlah sel bakteri hasil pembelahan.
Jika jumlah DNA virus yang dibutuhkan sudah cukup, DNA virus akan memisahkan
kembali dan virus akan masuk ke daur litik melalui fase sintesis (replikasi).
Gambar : Daur Hidup Virus
litik-lisogenik
Perbedaan siklus litik dan
lisogenik:
VI.
Metode Pembelajaran
·
Ceramah
variasi
·
Tanya jawab
VII.
Sumber
·
Pratiwi
dkk.2004.Biologi SMA X. Jakarta:
Erlangga
·
Pratiwi
dkk.2006.Biologi SMA kelas X jilid I.
Jakarta: Erlangga
Alat Bantu
·
Gambar tahapan replikasi virus
·
Laptop
·
LCD
VIII.
Kegiatan pembelajaran
No.
|
Langkah-langkah
|
Waktu
|
Life Skill
|
|
Guru
|
Siswa
|
|||
1.
|
Pendahuluan
·
Salam
· Mengkondisikan kelas siap memulai pelajaran
· Mengabsen
· Penjelasan singkat tentang kompetensi yang akan dimiliki siswa
· Apersepsi : cara hidup
virus
|
·
Siap menerima pelajaran
· Memperhatikan arahan
|
5 Menit
|
· Kesadaran akan eksistensi Guru
· Mampu mengidentifikasi variabel, menghubungkan materi.
|
2.
3.
|
Pengembangan :
·
Menjelaskan tahapan replikasi
virus secara lisis dan lisogenik
·
Guru
mengajukan pertanyaan.
Penutup
1.
Guru dan siswa mengambil
kesimpulan bersama- sama.
2.
Guru memberi tahu materi pada
pertemuan selanjutnya.
|
· Menyimak penjelasan Guru
· Siswa menjawab
· Tanya jawab
· Siswa dan Guru
Membuat kesimpulan.
·
Siswa memperhatikan.
|
17 menit
3 menit
|
· Aktif bertanya
· Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata
· Berpikir kritis serta berperan dalam menggunakan
media
|
IX.
Evaluasi
Pembelajaran
·
Post test
-
Bentuk : Tes uraian
·
Penilaian
sikap
-
Lembar
observasi keaktifan siswa
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA
No
|
Nama Peserta Didik
|
ASPEK
|
Jumlah Skor
|
Keterangan
|
||
TANYA
|
JAWAB
|
|||||
|
Lisnawati
|
|
|
|
|
|
|
Eni purwanti
|
|
|
|
|
|
|
Efri Fitri
|
|
|
|
|
|
|
Wisnu W.
|
|
|
|
|
|
|
Eva Dwi O.
|
|
|
|
|
|
|
Apriati
|
|
|
|
|
|
|
Nining W.
|
|
|
|
|
|
|
Suparsih
|
|
|
|
|
|
|
Dwi Miratih
|
|
|
|
|
|
|
Ismail Bayu
|
|
|
|
|
|
|
Srihastuti
|
|
|
|
|
|
|
Abdul Q.
|
|
|
|
|
|
|
Andang Tulus
|
|
|
|
|
|
|
Ariska C.
|
|
|
|
|
|
CATATAN :
- Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut :
·
1 = Sangat
kurang
·
2 = Kurang
·
3 = Sedang
·
4 = Baik
·
5 = Sangat
baik
- Nilai merupakan jumlah nilai dari skor-skor tiap indikator perilaku
- Keterangan diisi dengan kriteria berikut :
1) Nilai 9 –10 Berarti amat baik
2) Nilai 7 – 8 Berarti baik
3) Nilai 5 – 6 Berarti sedang
4) Nilai 3 – 4 Berarti kurang
5) Nilai 1 – 2 Berarti sangat kurang
Nama Sekolah :
SMA NEGERI 1 ANDONG
Mata Pelajaran :
Biologi
Kelas / Semester : X / 1
Pertemuan minggu ke :
4 (Empat)
Alokasi Waktu :
45 Menit
Tes evaluasi
(kuis)
1.
Virus bersifat parasit obligat,
jelaskan!
2.
Jelaskan tahap-tahap Siklus
Litik dalam reproduksi virus!
3.
Analisislah tahapan siklus lisogenik di bawah ini, kemudian jelaskan!
4.
Evaluasilah
jawaban temanmu tentang perbedaan antara siklus litik
dengan lisogenik di bawah ini!
Siklus/daur
litik
|
Siklus/daur
lisogenik
|
• Waktu relatif lama
• Menonaktifkan bakteri (virulen)
• Sel inang akan lisis / hancur
• Terjadi dalam 5 tahapan
• hasil virus tergantung
pembelahan inang, 2 sel dalam sekali pembelahan.
|
• Waktu relatif singkat
• Mengkombinasi materi genetik
bakteri dengan virus (non virulen)
• sel
inang dapat membelah secara normal lagi.
• Terjadi dalam 4 tahapan
• Hasil virus banyak (sekali lisis)
|
RUBRIK
PENILAIAN
No.
|
Rubrik
|
Skor
|
1.
|
1. Tidak ada respon
2. Virus hanya dapat berkembang biak pada
sel atau jaringan hidup
3. pada bakteri
4. jaringan embrio
5. hewan
6. tumbuhan
7.
manusia
|
0
1
1
1
1
1
1
|
|
Jumlah skor
|
6
|
2.
|
1.
Tak ada respon
2.
Tanpa
Adsorpsi
3.
Tahap
penetrasi
4.
Tahap
Sintesis & Replikasi
5. Tahap perakitan
6. Tahap Lisis
7. Tahap Adsorpsi, yaitu
fase dimana virus menempel pada sel inang
8. Tahap penetrasi, yaitu
tahap dimana virus memasukkan asam nukleatnya kedalam sel inang
9. Tahap sintesis, yaitu
fase dimana DNA/RNA virus memerintahkan DNA/RNA sel inang untuk memperbanyak
bagian-bagian tubuh virus.
10. Tahap perakitan, yaitu
fase dimana bagian-bagian tubuh virus yang sudah diperbanyak digabungkan
sehingga sehingga membentuk virus lengkap
11. Tahap lisis, yaitu
dimana sel inang mati karena dipecah oleh virus yang akan keluar dari dalam
sel inang.
|
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
|
Jumlah skor
|
10
|
3.
|
1.
Tidak ada respon
2.
Tahap
Adsorpsi
3.
Tahap
penetrasi
4.
Tahap
penggabungan
5.
Tahap
pembelahan
6.
Tahap
Adsorpsi yaitu fase dimana virus
menempel pada sel inang
7.
Tahap
penetrasi yaitu fase dimana vurus
memasukkan asam nukleatnya ke dalam sel inang.
8.
Tahap
penggabungan yaitu fase dimana asam
nukleat virus bergabung dengan asam
nukleat sel inang
9.
Tahap
pembelahan yaitu fase dimana asam
nukleat virus akan selalu ikut membelah bersma dengan proses pembelahan yang
dilakukan oleh sel inang.
|
0
4
1
1
1
1
1
1
1
1
|
Jumlah skor
|
12
|
|
4.
|
1. Tidak ada respon
2. Pada siklus
litik waktu relatif singkat
3. Menonaktifkan
bakteri (non virulen)
4. Hasil virus
banyak dalam sekali lisis
5. Pada siklus
lisogenik waktu relatif lama
6. Mengkombinasikan
materi genetik bakteri dengan virus (virulen)
7. Hasil virus
tergantung pembelahan inang, 2 sel dalam sekali pembelahan
|
0
2
2
2
2
2
2
|
|
Jumlah skor
|
12
|
|
Total skor
|
40
|
v Nilai
berdasarkan jumlah skor dibagi 4 , maka nilainya 10.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Pembimbing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar